Seorang wanita berusia 40 tahun, yang menjadi sukarelawan dalam sebuah pusat komunitas kebudayaan yang melatih orang2 untuk menyanyi, menjalani aborsi setelah dipaksa melakukan hubungan dengan seorang CEO suatu agensi entertainment.
Dia bercita2 menjadi penyanyi saat seorang penyanyi ‘trot’ populer memanggilnya di pusat kebudayaan pada bulan Februari 2010, dan mengenalkannya pada CEO agensi, diidentifikasi sebagai Ahn.
Tapi CEO itu memerasnya sebesar 200 juta won hingga Juni tahun lalu, mengatakan bahwa dia (CEO tersebut) akan membuatnya tampil di TV, menurut keterangan polisi pada hari Selasa.
Ahn, meminta wanita itu untuk memberikan pelayanan seksual, memukulnya dengan tinju dan menendangnya, meninggalkan luka2 di tubuh wanita itu hingga memerlukan perawatan medis selama 6 minggu, menurut keterangan seorang petugas polisi.
Wanita itu diduga diperkosa oleh CEO pada bulan Maret 2010. CEO itu membawanya ke sebuah pelabuhan terpencil di Weolgot, Provinsi Gyeonggi. Dia lalu membubuhkan pil tidur pada si wanita sebelum memperkosanya. Tak hanya itu, CEO itu juga mengambil foto wanita itu tanpa pakaian dan mengancam akan mengirimkan foto itu kepada suaminya jika dia menolak memenuhi permintaannya, tambah petugas polisi lagi.
Calon penyanyi itu, yang hanya diidentifikasi dengan nama keluarganya, Park, akhirnya melaporkan CEO tersebut kepada polisi pada Desember tahun lalu. Pria itu ditangkap pada 22 Februari oleh detektif2 dalam sebuah pengintaian.
–
ya ampun, serem banget!! ~__~ kaya drama aja. dasar CEO durjana!! #murka
0 komentar:
Posting Komentar